Senyuman manis seorang gadis

Sesuatu yang tak pernah aku lupakan adalah saat sedang mencintai seorang cewek yang amat menggoda aku ,dan pada waktu itu aku berusia 19 tahun,maklum pada usia segitu orang gampang kasmaran.Tetapi cinta ku tidak bertahan lama karena aku merasa belum siap untuk menerima dia sebagai pacar aku.hal ini yang membuat aku merasa menyesal karena telah menyakiti dia(cewek yang aku taksir).Tanpa ada sebab tiba-tiba saja aku meminta putus dari dia,sedangkan waktu itu aku menembak dia jadi pacar aku,pada awalnya sih" dia tidak terima aku putusin ,karena aku dan dia baru jadian, kami jadian kurang lebih 3 hari jadian.pada waktu aku memutuskan dia aku merasa tidak tega sih" karena aku mencintai dia dan si dia pun sama masih suka dengan aku.lalu pada waktu malam keempat sekitar jam 22.20 aku langsung menyatakan aku ingin putus darinya.setelah putus darinya aku merasa aku orang yang tak berguna,akutelah menyakiti orang yang tulus menyukai aku,dan peristiwa ini sangat berpengaruh sekali dalam benak ku sebelum tidur aku selalu membayangkan dia,dan aku tidak habis pikir kenapa semua ini berakhir tanpa ada jalan keluar dan sebab nya. Sekarang aku lagi menjalani kuliah ku pada akhir Agustus.
Sejak masuk kuliah pada awal September" aku sudah jarang datng kerumah dia bahkan pada bulan selanjutnya hingga akhir 2008 aku tak pernah menemui dia karena aku merasa malu untuk menemuinya. Tetapi hati ini tidak bohong dan ada rasa ingin kembali dengan dia dan apa dia bersedia menerima aku apa adanya.

kau hujan tak bertitik arah
kau embun yang menerpa hutan yang sepi
kau bulan yang menerangi hati ini
adakah setitik harapan bagi aku yang sudah menjadi arang
debu yang tak membekas
jalan yang tidak bergagang
air yang tak beriak
taman yang tak berbunga
sejukanlah hati ini dengan bias racikan madu-Mu
ratapi setiap ketukan darah ku ini
sentuhlah ranting ini ke permukaan yang menjadi basah
dengan basahan air yang terbias oleh cinta mu